Search

Komunikasi Teknologi Nirkabel dan Kabel

Friday 21 October 2016

Komunikasi menggunakan kabel memiliki berbagai jenis salah satunya adalah Fiber Optic (FO) yang sering dijumpai dalam pembuatan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Kabel FO merupakan kabel yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan kabel yang lain kabel FO ini lebih mahal. Keunggulan dari FO sebagai media transmisi adalah kemampuan transfer data dengan kecepatan tinggi (mega bit/second) serta terjaminnya kerahasiaan data yang dikirimkan, sehingga pembicaraan tidak dapat di sadap, dan tidak terganggu oleh gelombang elektromagnetik, petir maupun cuaca. Secara garis besar kabel FO tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Kabel FO terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang. Konektor kabel FO terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda. Komunikasi Nirkabel Pengertian dari komunikasi nirkabel adalah komunikasi data dengan menggunakan media transmisi tanpa menggunakan kabel. Pada sistem komunikasi nirkabel menggunakan beberapa macam media transmisi seperti gelombang elektromagnetik, gelombang radio, gelombang mikro, gelombang satelit maupun gelombang inframerah. Teknologi yang dihadirkan dari komunikasi nirkabel seperti infrared, bluetooth, Wi-Fi (Wide Fidelity), generasi pada telepon mengenai komunikasi nirkabel dll. Perintisan telepon nirkabel dimulai pada tahun 1970an saat Bell Labs, sebuah laboratorium pengembang teknologi telekomunikasi, berhasil menerapkan teknologi telepon nirkabel. Bell Labs diambil dari nama penemu telepon, Alexander Graham Bell, yang juga pendiri Bell Labs. Saat itulah dimulainya revolusi teknologi telekomunikasi yang pertama kali dikenal dengan 1G atau Generasi pertama yang ditandai dengan penggunaan telepon nirkabel. Aplikasi yang digunakan pada platform 1G baru berupa suara sebagaimana telepon umumnya. Pada awal tahun 1980-an, 1G yang merupakan layanan komersial mobile phone yang pertama di dunia. Dalam tempo tidak lebih dari 10 tahun, pada awal tahun 1990-an para ahli telekomunikasi telah mengembangkan teknologi GSM (global system for mobile communications) sebagai sistem generasi kedua (2G) yang utama yang dapat melakukan akses data hingga kecepatan 14,4 kbps (kilobyte per second). Aplikasi yang paling populer dipakai saat ini adalah SMS (short message services). Sistem ini telah menggunakan sistem digital, namun jarak menjadi salah satu kendala jaringannya. Dari situ kemudian dikembangkan 2,5G dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dari 2G. perbedaan teknologi antara 2G dengan 2,5G adalah jika mengakses internet melalui telepon biasa (baik telepon rumah maupun seluler) biayanya tergantung dari waktu yang kita gunakan, sedangkan dengan GPRS, kita cukup membayar sesuai dengan besarnya file yang kita download. Selanjutnya muncul teknologi 3G dengan layanan multimedia baru, seperti video conference, hiburan interaktif, GPS (global positioning systems) Kesimpulan Pada komunikasi kabel dengan nirkabel, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan pada komunikasi kabel adalah kemampuan transfer data dengan kecepatan tinggi dan tidak terganggu oleh gelombang elektromagnetik, petir maupun cuaca. Kelemahanya adalah tidak fleksibel karena tidak dapat bergerak bebas (mobile). Hal ini berbeda dengan komunikasi nirkabel yang memiliki kelebihan adalah dapat berkomunikasi data dimana saja asalkan berada dalam jangkauan. Kekurangannya adalah gangguan dari gelombang elektromagnetik, petir maupun cuaca.


Nama                        Hamza Alfan Suri
NIM                         13142008
Program Studi          Informatika
Fakultas                    Ilmu Komputer
Dosen Pengasuh       Suryayusra,M.Kom
Link                          http://www.binadarma.ac.id
Link                          http://blog.binadarma.ac.id/suryasuyra/

0 comments:

Post a Comment

Back to top